Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Nusantara    
BPPT
Cegah Hujan Jakarta, BPPT Kembali Lakukan Modifikasi Cuaca
Thursday 31 Jan 2013 18:22:53
 

Kepala BPPT, Marzan A. Iskandar (Foto: Ist)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada Kamis (31/1) ini melakukan 2 (dua) kali modifikasi cuaca dengan menyemai awan di langit Jakarta. Modifikasi pertama dilakukan pukul 10.00, dengan cara mengejar awan yang ada di Barat Laut Jakarta, dan modifikasi kedua dilakukan sekitar pukul 13.00 untuk mengejar awa di sebelah Selatan Jakarta.

“Tiap kali penerbangan untuk melakukan modifikasi cuaca, kita membawa sebanyak 4 ton bahan semai (terutama garam),” Kepala BPPT, Marzan A. Iskandar, di Jakarta, Kamis (31/1).

Sebelumnya pada Minggu (27/1) lalu saat Jakarta diperkirakan akan muncul pasang surut air laut dan curah hujan tinggi, BPPT bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan di wilayah DKI Jakarta.

Menurut Marzan A. Iskandar metode yang akan digunakan dalam modifikasi cuaca, yaitu yang mempercepat proses hujan bagi awan-awan yang akan masuk ke Jakarta. Sehingga, ketika curah hujan yang dibawa awan mendung tersebut sudah berkurang ketika sampai di atas area Jabodetabek.

“Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilaksanakan dengan menyemai awan yang berpotensi hujan dengan bubuk garam (NaCl). Diharapkan metode ini menjadi solusi teknologi yang dapat menghambat pertumbuhan awan, sehingga intensitas curah hujan dapat dikurangi. Sehingga awan ini akan turun hujan sebelum memasuki wilayah DKI Jakarta,” papar Marzan.

Kepala BPPT itu menyebutkan, , redistribusi curah hujan ini adalah upaya manusia mengintervensi terhadap proses yang terjadi dalam sel awan atau lingkungannya di sekitar wilayah Jakarta yang berpotensi banjir.

Atau awan yang terbawa angin dan turun hujan di Jakarta mengandung curah hujan yang sedikit. Diperkirakan dengan penyemaian awan, curah hujan dapat berkurang hingga 30 persen.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan hujan yang terjadi di wilayah Jabodetabek saat ini hanya ringan, dan tidak berpotensi menjadi banjir di wilayah Jabodetabek.

Untuk Kamis (31/1) hujan di DKI Jakarta, pagi hingga siang hari hujan akan turun di wilayah Utara Jakarta dan siang hingga sore hari di wilayah Barat, Selatan dan Timur Jakarta.(bpt/es/wid/skb/bhc/rby)



 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2